Tugas 2 Softkill Semester 5
Tugas
2 Softkill Semester 5
Nama : SILVIA OKTAVIANI
Npm : 46210549
Kelas : 3DA03
Di tugas kedua softkill sistem informasi manajemen ini mengenai artikel,
Bagaimana CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif.
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer
Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu
yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi
dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah
data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis computer. Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Sistem Informasi yang akurat dan
efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
PEMBAHASAN
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan
suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Mencapai
CBIS
Dalam
beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir,
bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini
disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai
berikut :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
Mengelola
CBIS
Seiring
berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para
spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan
CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang
diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap
yang diberikan oleh para spesialis informasi.
Menempatkan
CBIS dalam konteks
Manajer
sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan
komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa
ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya
tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat
menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah
mencapai sistem-sistem
yang
menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan
menyediakan keahlian yang sangat beragam.
KONTROL
PROSES PERBAIKAN CBIS
Untuk
memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai
atau berjalan sesuai rencana harus menjalani tahapan/fase yang antara lain :
• Fase
Perencanaan
- Mendefinisikan tujuan dan kendala
- Mendefinisikan tujuan dan kendala
• Fase
Analisis & Disain
-
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
-
Menentukan kriteria penampilan
- Menyusun
disain dan standar operasi CBIS
• Fase Implementasi
-Mendefinisikan
program pengujian yang dapat diterima
-
Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
-
Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
• Fase
Operasi & Kontrol
-
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
-
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
KESIMPULAN
CBSI berguna untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu
yang harus diketahui, sehingga dengan bantuan sistem informasi
manajemenorganisasi dapat mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kekuatannya
produk dan jasa pada perusahaan. CBSI dapat pula dipergunakan manajemen
organisasi untuk merekam informasimengenai situasi lingkungan bisnis dimana dia
berada, baik informasi tentangkonsumen, masyarakat, kebijakan-kebijakan
pemerintah, situasi pesaing dan lain-lain.Melalui potensi aktiva yang
dimilikinya, serta didukung oleh sistem informasi yangbaik manajemen dapat
mengembangkan inovasi-inovasinya untuk mencapai posisikeunggulan bersaing.
Dengan demikian diharapkan target optimal organisasi dapatdicapai, dan dengan
sikap yang adaptif eksploratif organisasi selalu berhasilmempunyai nilai tambah
dibanding pesaing-pesaingnya dengan cara menjadi pelopordalam berbagai aspek.
Apabila hal-hal tersebut tercapai maka organisasi akanberhasil memperoleh
posisi unggul dalam persaingan
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar: