Gejala Syaraf Terjepit

17.09 silvi oktaviani 0 Comments

Gejala Syaraf Terjepit

Gejala-gejala dari syaraf terjepit tergantung pada syaraf mana yang terpengaruh. Setiap syaraf bertanggung jawab untuk pengiriman informasi ke atau dari bagian-bagian spesifik tubuh.
Gejala-gejala yang paling umum dari syaraf terjepit adalah:
  • nyeri,
  • mati rasa,
  • kesemutan, atau
  • kelemahan otot sepanjang alur syaraf.
Sensasi syaraf terjepit mungkin dirasakan seperti, contohnya, sensasi ketika bagian dari tubuh anda telah "jatuh tidur". Syaraf terjepit dapat menyebabkan gejala-gejala pada tempat kerusakan, atau lokasi mana saja lebih jauh menuruni alur dari syaraf yang terpengaruh.
  • Syaraf terjepit pada leher dapat menyebabkan nyeri atau kekakuan leher, bersama dengan gejala-gejala menuruni lengan.
  • Syaraf terjepit pada punggung bagian bawah menyebabkan nyeri dan kekakuan punggung dengan gejala-gejala menuruni tungkai. Dokter dapat seringkali mengidentifikasi syaraf mana yang terjept pada leher atau punggung bagian bawah berdasarkan pada bagian mana dari lengan atau tungkai pasien yang terpengaruh.
  • Syaraf terjepit pada pergelangan tangan dari carpal tunnel syndrome secara khas mempengaruhi ibu jari, jari telunjuk, dan jari-jari tangan tengah. Ia dapat juga menyebabkan kelemahan pada kekuatan menggenggam pasien, dan atrophy dari otot telapak tangan dekat ibu jari. Syaraf terjepit pada siku dari cubital tunnel syndrome mempengaruhi lengan bawah, jari tangan keempat, dan jari-jari tangan kecil.
Mendiagnosa Syaraf Terjepit
Dokter akan mulai dengan menanyakan pasien berbagai pertanyaan-pertanyaan tentang nyeri, mati rasa, kesemutan, kelemahan, dan gejala-gejala lainnya. Pasien mungkin juga ditanya tentang kondisi-kondisi medis lain, sejarah pekerjaan, dan sejarah medis keluarga. Informasi ini dapat seringkali membantu dalam mengidentifikasi syaraf(-syaraf) yang terpengaruh.
Dokter akan kemudian memeriksa bagian tubuh yang terlibat. Ini mungkin termasuk pengujian kekuatan, sensasi, dan otot pasien pada otot-otot yang spesifik. Tergantung pada hasil-hasil dari sejarah medis dan pemeriksaan fisik, pasien mungkin perlu tes-tes tambahan.
Jika dokter mencurigai pasien mempunyai syaraf terjepit (kompresi dari syaraf-syaraf) pada leher atau punggung bagian bawah, X-rays mungkin perlu untuk menilai kemungkinan luka pada spine atau arthritis dari spine. Tergantung pada keparahan dan durasi dari gejala-gejala pasien, ia mungkin juga perlu CT scan atau MRI scan. Studi-studi pencitraan ini menyediakan informasi tambahan tentang syaraf terjepit yang tidak terlihat pada X-rays yang reguler, dan dapat menyediakan informasi tambahan dalam persiapan untuk intervensi operasi jika diperluakn.
Dokter mungkin juga merekomendasikan tes-tes spesifik untuk syaraf yang terpengaruh termasuk studi konduksi syaraf atau electromyography (EMG). Pada studi konduksi syaraf, tes menstimulasi syaraf-syaraf dengan impuls elektrik yang ringan dan mengukur kecepatan dari impuls yang berjalan dalam syaraf. Pada EMG, jarum kecil ditempatkan kedalam otot sementara pasien mengkontraksi otot untuk mengukur aktvitas elektrik dari otot-otot. 

Referensi :
 http://www.totalkesehatananda.com/pinchednerve3.html

0 komentar:

Tips menjaga kesehatan di musim hujan

16.33 silvi oktaviani 0 Comments


Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

Jaga cairan tubuh
Saat musim hujan, keringat tidak menguap dengan cepat karena tingkat kelembaban tinggi. Hal ini mencegah tubuh mengeluarkan panas. Sementara cairan tubuh akan sama tidak stabilnya seperti saat musim kemarau.
Oleh karena itu disarankan untuk membawa sebotol air setiap harinya saat beraktivitas. Hindari pula minuman berkarbonasi. Sebagai gantinya disarankan minum minuman yang hangat, seperti jahe.

Konsumsi makanan secara seimbang
Karena proses pencernaan saat musim dingin melambat, makanlah hanya ketika lapar dan dengan takaran seperlunya. Makan ketika Anda tidak merasa lapar dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Disarankan juga agar Anda rajin makan sayuran, buah-buahan, dan hidangan dengan rempah-rempah. Hal ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan secara bersamaan membantu proses pencernaan, serta mencegah infeksi.
Agar lebih menyehatkan tubuh, pilih juga makanan yang bersih dan segar.

Jauhi sumber penyakit
Musim hujan selalu dikaitkan dengan musim demam berdarah, karena hujan dalam frekuensi lebih akan menyebabkan air menggenang sehingga menjadi sarang nyamuk DBD.
Karenanya, hindari genangan air, dan basmi jentik nyamuk di lingkungan sekitar tempat tinggal. Selain itu, jaga pakaian tetap kering dan bersih sepanjang waktu untuk menghindari penyakit kulit.

Cukup istirahat dan 
berolahraga
Gerimis saat pagi dan malam mungkin mengganggu latihan rutin. Namun itu bisa diganti dengan latihan ringan di rumah. Anda bisa melakukan beberapa olahraga sederhana seperti sit-up, membungkukkan badan untuk meregangkan otot.

Referensi :
 http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2012/10/18/867/Tips-Menjaga-Kesehatan-Tubuh-Selama-Musim-Hujan

0 komentar:

PROPOSAL USAHA UD. KARYA CEMERLANG

23.48 silvi oktaviani 1 Comments


nama : silvia oktaviani
npm   : 46210549
PROPOSAL USAHA
UD. KARYA CEMERLANG



USAHA KESET HANDUK

Di susun oleh :
Fanuel Porayouw
Ian Sutrisna
Lukmana
Maurits Richard.J
Silvi Oktaviani
Daftar isi

Executive Summary ................................................................................................   i
Bab I Pendahuluan .................................................................................................   1
-          Judul Kegiatan  ...........................................................................................   1
-          Status Usaha ...............................................................................................   1
-          Rasional Kegiatan ......................................................................................    1
-          Tujuan Kegiatan .........................................................................................    1
Bab II Metode Pelaksaan .......................................................................................   2
-          Produk ........................................................................................................    2
-          Bahan Baku ................................................................................................    2
-          Proses Produksi ..........................................................................................    2
-          Pemasaran ..................................................................................................    3
-          Tempat Produksi ........................................................................................    4
Bab III Target Luaran ............................................................................................    5
-          Target Produk .............................................................................................   5
-          Target Konsumen .......................................................................................    5
-          Target Pendapatan .....................................................................................    5
Bab IV Rencana Biaya ..........................................................................................    6
-          Rencana Biaya Usaha ................................................................................    6
-          Rancangan Pengembangan & Investasi ....................................................     9
Bab V Organisasi Pelaksana .................................................................................     10
-          Personal .....................................................................................................     10
Bab VI Potensi Khusus .........................................................................................    10
-          Peluang Komersial ....................................................................................     10
-          Peluang Patent atau HAKI ........................................................................    10
-          Peluang Legalitas ......................................................................................     11
Bab VII analisi dampak dan resiko usaha ............................................................     11
-          Dampak Usaha .........................................................................................      11
-          Resiko Usaha ............................................................................................     11
Lampiran Foto Produk .........................................................................................      12







BAB  I   PENDAHULUAN

A.  Judul Kegiatan : USAHA KERAJINAN KESET HANDUK    
B.  Status Usaha : Pengembangan usaha yang sudah ada,untuk meningkatkan mutu
C.  Rasional Kegiatan : Usaha kerajinan KESET HANDUK yang akan saya dirikan adalah jenis usaha kerajinan rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi kerajinan berbahan dasar HANDUK. Alasan saya dalam memilih usaha kerajinan tangan ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
a)        Kerajinan tangan ini merupakan kerajinan yang menarik,baik dari kalangan dewasa,remaja & anak – anak juga dari kalangan rakyat kecil sampai kalangan kelas atas,
b)        Bahan baku KESET HANDUK ini merupakan jenis bahan baku yang dapat dengan mudah di peroleh,
c)        Keset handuk ini mempunyai keunikan yang memiliki prospek baik di  pasaran.
D.  Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikankanya usaha kerajinan keset handuk ini adalah:
a)        Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk memutar modal kerja kembali untuk menghasilkan keuntungan,
b)        Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang wirausaha yang sudah kita pelajari selama ini,
c)        Memanfaatkan bahan yang sederhana menjadi barang yang mempunyai mutu yang tinggi.





1
BAB  II  METODE PELAKSANAAN

A. Produk : Produk olahan kerajinan yang akan kami hasilkan adalah : KESET HANDUK, yaitu jenis kerajinan tangan yang dipadu dengan bahan kain yang lembut dan halus.KESET HANDUK ini di buat tanpa menggunakan bahan yang berbahaya,KESET HANDUK yang akan di buat dalam tahap awal sesuai dengan kapasitas peralatan dan wilayah pemasaran, serta jumlah minat konsumen yang akan dilayani.Uraikan jenis produk (barang/jasa) yang akan dijual, karakteristik produk, kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan.

B. Bahan Baku :  Bahan baku utama KESET HANDUK adalah handuk yang tidak mempunyai corak dan polos, untuk memilih handuk yang akan di buat adalah handuk yang harus mempunyai warna yang mencolok atau enak dilihat.

C. Proses Produksi :
Proses pembuatan KESET HANDUK.
KESET HANDUK akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
b)      Membuat pola kain handuk
1.        Buat pola di atas kertas pola,
2.        Jiplak pola di atas kain handuk,
3.        Potong kain handuk sesuai pola yang kita buat sebanyak 2 buah,lebihkan 2 cm utuk kampuh.

Dakron kapas
1.      Jiplak pola keset di atas dakron .semat dangan jarum pentul agar tidak   bergeser,
2.      Potong dakroin sesuai pola. Gunting pola lebih lebar 2 cm untuk kampuh.


2
Kain felt
1.        Buat pola di atas kertas polos.jiplak pola di atas kain felt,
2.        Potong kain felt sesuai pola sebanyak 1 buah tanpa kampuh.

c)      Memasang aplikasi kain felt
Tempelkan pola kain felt di atas kain handuk gunakan tusuk feston untuk menjahit aplikasi.

d)     Menjahit handuk
1.        Letakan kain handuk polos tanpa aplikasi di atas kain handuk yang ber aplikasi,
2.        Letakan dakron di atas kedua kain handuk,
3.        Semat tumpukan kain handuk dan dakron dengan jarum pentul agar tidak bergeser sebelum di jahit,
4.        Jahit kain handuk dan dakron,sisakan 10 cm bagian yang tidak di jahit,
5.        Gunting – gunting bagian kampuh kain handuk dan dakron ½ cm dari jahitan, supaya saat di balik bentuk keset lebih rapih tidak melengkung,
6.        Balik kain melalui bagian yang tidak di jahit,sehingga bagian keset yang bagus berada di luar dan dakron berada di dalam,
7.        Jahit bagian 10 cm yang masih terbuka dengan jarum jahit. Caranya lipat kedalam bagian kampuh kain handuk,lalu jahit dengan tangan.

D. Pemasaran :
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu adalah dikalangan para mahasiswa Universitas Gunadarma kalimalang.





3
Diperkirakan dengan jumlah mahasiswa gunadarma adalah anak muda yang dijadikan sasaran bidik pemasaran terutama pada kaum wanita yang menyukai kebersihan dalam kehidupanya, maka akan ada sasaran bidik Jika ,5% dari jumlah mahasiswa yang menjadi sasaran pemasaran tertarik terhadap produk keset handuk, maka akan ada calon konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara menawarkan dari orang ke orang. maka jumlah produk yang harus dihasilkan adalah  kurang lebih 30 keset handuk, yaitu jumlah target dan 20% untuk stok. Dengan asumsi produk 40%  perbulan, maka gambaran pasar 3 bulan kedepan dapat ditunjukan sebagai berikut

Bulan Usaha
Jumlah Konsumen
Jumlah Produk
Desember
6
6
Januari
9
9
Februari
15
15

E. Tempat Produksi :
Tempat produksi dilakukan di rumah sendiri di  Pondok Ungu Permai, Bekasi. Tempat produksi cukup strategis karena dekat dengan pusat keramaian remaja dan tidak begitu jauh dari kampus gunadarma. maupun  orang – orang yang berada di sekitar di daerah produksi









4
BAB  III  TARGET LUARAN

A. Target produk :
            Produk yang akan dihasilkan adalah KESET HANDUK dengan bahan handuk yang lembut dan memiliki ukuran yang cukup untuk diletakkan di kamar konsumen. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 2.880 buah pertahun. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 15 buah keset perhari atau 240 buah perbulan (16 hari kerja/bulan)

B. Target konsumen :
            Konsumen yang ditargetkan adalah mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang serta anak-anak muda dengan jumlah target rata-rata 240 orang perbulan atau 2.880 orang pertahun.

C. Target pendapatan : Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap bulan adalah Rp. 8.400.000,-












5
BAB IV  RENCANA BIAYA

A. Rencana biaya usaha :
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:

1.    BIAYA INVESTASI
Peralatan
No.
Uraian
Vol
Satuan
Harga/satuan
Jumlah
1
Mesin Jahit
1
Buah
Rp 500.000
Rp 500.000
2
Gunting
5
Buah
Rp 5.000
Rp   25.000
3
Kertas
1
Kilo
Rp 1.500
Rp     1.500
4
Penggaris/Meteran
5
Buah
Rp 4.000
Rp   20.000
5
Pensil/Pena
5
Buah
Rp 3.000
Rp   15.000


                        Jumlah                                                                 Rp 571.500

2.      BIAYA OPERASI
a.      Kebutuhan Bahan Baku
No.
Uraian
Vol
Satuan
Harga/satuan
Jumlah
1
Kain Handuk
2
Kilo
 Rp 70.000
 Rp  140.000
2
Kain Felt
7
Meter
 Rp 16.000
 Rp  112.000
3
Dakron Kapas
1
Kilo
 Rp 50.000
 Rp    50.000
Jumlah                                                                 Rp 302.000





6
b.      Kebutuhan Bahan Tambahan

No.
Uraian
Vol
Satuan
Harga/satuan
Jumlah
1
Benang Jahit
1
Gulung
 Rp 2.000
 Rp  20.000
2
Jarum Jahit
2
Set
 Rp 7.000
 Rp  14.000
3
Jarum Pentul
2
Set
 Rp 7.000
 Rp  14.000
4
Plastik Pembungkus
1
Kilo
 Rp 50.000
 Rp  50.000
Jumlah                                                                Rp 98.000

Jumlah Biaya Produksi Per hari                                  Rp 400.000
Jumlah Biaya Produksi Per bulan (@16 hari)             Rp 6.400.000
Biaya Investasi Usaha Awal                                       Rp 6.971.500

3.      MENGHITUNG HARGA JUAL

Biaya Bahan Operasi Perbulan           =     Rp 6.400.000
Kapasitas Produk Perbulan                            240 buah
Total Biaya per Unit                           =     Rp 26.700
Margin Keuntungan Diharapkan     35%
Harga Jual Produk per Unit                =     Rp26.700 + Rp 9.345
                                                                        =     Rp 36.000

4.      TITIK IMPAS PRODUKSI

Biaya Operasi per bulan           =         Rp 6.400.000
Jumlah Titik Impas                   =         Rp 6.400.000
                                                            Rp 36.000
                                                 =         178 buah
7


URAIAN TRANSAKSI
PERSIAPAN
 BULAN 1
 BULAN 2

BULAN 3
PERSEDIAAN PRODUK


240
380
328





Kas awal bulan
 Rp      400.000
 Rp         0
 Rp      3.200.000
 Rp            13.312.000
Jumlah unit terjual

100
292
300
Nilai penjualan

 Rp       3.600.000
 Rp    10.512.000
 Rp           10.800.000
Pendapatan lain-lain




Jumlah Pemasukan
 Rp     400.000
 Rp       3.600.000  
 Rp    13.712.000
 Rp           24.112.000






Pembelian bahan baku





Pembelian bahan utama
 Rp      302.000
 Rp      302.000
 Rp      302.000
 Rp      302.000
Pembelian bahan penolong
 Rp      98.000
 Rp      98.000
 Rp      98.000
 Rp      98.000



   


Jumlah Pengeluaran
 Rp     400.000
Rp     400.000
Rp     400.000
Rp     400.000






 SALDO AKHIR BULAN
 Rp     0
 Rp        3.200.000
 Rp   13.312.000
 Rp           23.712.000
5.      RENCANA ALIRAN KAS


B. Rancangan Pengembangan & Investasi: 

Keuntungan yang saya peroleh dari usaha adalah :

Uraian
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Hasil penjualan
 Rp       3.600.000
  Rp    10.512.000
Rp   10.800.000
Biaya operasional
  Rp     400.000
    Rp     400.000
     Rp     400.000
Keuntungan
Rp      3.200.000
Rp  10.112.000
Rp   10.400.000

Keuntungan tersebut akan saya gunakan untuk :

Pengembalian modal 0.30%
Rp   960.000
Rp 3.033.600
Rp    3.120.000
Pengembangan usaha 0.30%
Rp    960.000
Rp 3.033.600
Rp    3.120.000
Tabungan 0.40%
Rp 1.280.000
Rp 4.044.800
Rp   4.160.000









9


BAB V ORGANISASI PELAKSANA

A. Personil : Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:

No
Nama
Deskripsi tugas
1
Fanuel Porayouw
Owner
2
Maurits R.J
Manajer keuangan
3
Ian Sutrisna
Manajer pemasaran
4
Lukmana
Manajer produksi
5
Silvi oktaviani
Divisi produksi


BAB  VI  POTENSI KHUSUS

A. Peluang Komersial: Produk  KESET HANDUK selama ini belum pernah diproduksi oleh perorangan ataupun industri makanan yang sudah ada, dengan demikian produk ini memiliki peluang pasar yang baik karena tanpa pesaing.

B. Peluang Patent atau Haki: KESET HANDUK merupakan produk baru dengan karakteristik  sebagai keset kaki yang unik dan lucu sekaligus memiliki kegunaan  untuk menghias atau membersihkan kaki, maka produk ini memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan patent.




10
C. Peluang Legalitas: Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi karena produk keset kaki diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan, dan bahan baku yang cukup mudah didapat sehingga produksi keset kaki ini aman untuk dipakai.

BAB VII ANALISI DAMPAK DAN RESIKO USAHA

A.    Dampak Usaha
-    Membuka lapangan kerja baru;
-    Melatih kreativitas karyawan;
-    Menghasilkan keuntungan yang cukup besar.

B.     Resiko Usaha
-    Proses pembuatannya yang cukup lama;
-    Pesaing yang kuat pada produk yang sudah mega brand.















11
Lampiran Foto produk :





12
Executive summary
          Kerajinan KESET HANDUK merupakan suatu produk kerajinan tangan yang berguna sebagai keset kaki ruang kecil(kamar) sekaligus menghiasnya.

Usaha ini bergerak dibidang kreatif yang berbasis industri rumah, karena produksinya dilakukan secara manual(buatan tangan) yang mengusung kreatifitas.

Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan, mengingat pasar yang cukup luas serta desain produk yang cukup unik






















i

1 komentar:

Follow Us